…
Setelah cerita bahagia yang singkat itu, Aku terpaksa menghilangkan bagianmu dalam ceritaku selanjutnya untuk sembuhku, Bukan hal yang mudah untuk bisa menerima dan melupakannya begitu saja. Aku marah, sedih, sakit, kecewa, bahkan hingga sulit rasanya untuk mencerna semua emosi negatif yang datang secara bersamaan. Memang benar apa yang mereka katakan, Bahwa memberikan kesempatan kepada seseorang yang telah menorehkan banyak luka dihati adalah resiko yang bukan main-main. Kalau berhasil, aku mungkin akan bahagia. tapi kalau tidak, aku akan mendapatkan luka dua kali lipat lebih besar dari luka yang sebelumnya pernah aku dapatkan. Dan sungguh resiko itu tak pernah aku pikirkan dengan baik, karena yakinmu dulu lebih mampu menenangkan gelisahku akan kecewa berkepanjangan yang akan datang. Setelah cerita yang cukup tragis itu, Aku terus berjalan kedepan dan kembali memulai hariku yang baru, Dengan bersusah payah aku menopang diriku melewati lorong gelap itu lagi, Tapi...