II
Aku masih ingat bagaimana pada akhirnya senyuman itu menjadi begitu memikat,
menertawakan banyak hal sepele yang terjadi secara spontanitas,
membuatnya menjadi pribadi yang begitu ramai sekaligus berisik,
cukup mengganggu ketenanganku di awal,
tapi tentu itu semua ternyata mampu menghiburku.
kita tidak akan pernah menemukannya di sosok yang lain.
karena dia ya hanya dia.
yang sejenisnya mungkin banyak,
tapi sepsifiknya tentu hanya ada satu.
dan itulah alasan mengapa dirinya menjadi begitu berharga.
kamu tahu?
bahwa segala hal sulit bersamanya terasa begitu mudah,
hal tidak mungkin sekalipun bersamanya menjadi mungkin,
meskipun beberapa kali menemukan keberhasilan yang tertunda,
tapi bersamanya semua pilu dan sendu mampu menjadi sebuah komedi.
bagaimana bisa jatuhku dan jatuhnya menjadi bahan tertawaan bersama tanpa saling menyakiti,
bagaimana bisa segala hal krusial yang terjadi dalam hidup terasa mudah sekalipun tetap dijalani sendirian,
bagaimana bisa hanya dengan tahu bahwa dia ada dan tidak kemana-mana,
cukup membuatku tenang tanpa banyak kata dan tanpa banyak bicara.
meskipun pada akhirnya tidak harus terus menjadi dekat,
tapi sekalipun nanti menjadi asing,
hadirnya tetap membekas dalam memori bahagia yang akan terus aku bawa,
lagi-lagi aku selalu percaya bahwa selalu ada alasan baik dibalik setiap pertemuan yang sudah Tuhan rangcang untukku.
saat kamu membaca tulisanku ini,
mungkin tokoh ‘dia’ sudah berada jauh disana,
telah memulai perjalan baru dalam hidupnya,
dan sedang berjuang untuk bahagianya dengan daya yang dia punya.
karena kebaikan hatinya,
dan energi bahagia yang selalu dia bawa,
aku percaya dimanapun dia sekarang,
dia akan selalu di sayangi dengan siapapun yang dia temui.
dan semoga akan selalu seperti itu.
Comments
Post a Comment