Si Perasa dan Si Logika
Menghindar untuk menyelamatkan hati adalah sebuah bentuk perlindungan diri, Tanpa harus menunggu untuk jatuh lebih dalam dan terlampau jauh, Agar kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, tak terlalu menyakiti hati. Saat hati masih memiliki rasa yang kuat terhadap orang yang sama bertahun-tahun lamanya, di waktu yang sama aku berulang kali menarik mundur diriku sendiri, juga kembali menjaga jarak serta berhati-hati dalam menentukan arah, Agar tidak lagi salah langkah, dan pengalaman yang kurang baik dari masa lalu tak lagi terulang. Hingga saat ini mungkin ia juga masih tidak tahu dan mengerti, atau mungkin tidak peduli. Dan aku tidak lagi gegabah untuk mendapatkan penolakan yang kedua kali, Rasanya kali ini lebih baik menyambut dia yang sudah pasti, Dari pada harus menunggu ia yang masih belum tahu kemana arah hatinya tertuju. Dalam satu hari aku memikirkan hal ini ribuan kali, Bisakah tetap menjadi teman disaat hati diam-diam mengharapkan? Siapkah hati untuk dikecewakan s...