Tidak Ada Yang Menyenangkan Dari Menjadi Dewasa

Menyenangkan atau tidaknya tergantung bagaimana kita menjalaninya,

itu betul, tapi semakin dewasa semakin banyak juga  tanggung jawab yang kamu pikul.

Pada proses transisi menjadi dewasa juga ngga bisa dibilang mudah, 

kamu yang mungkin belum terbiasa memutuskan perkara sendiri, harus berani ambil keputusan dan menerima resikonya sendiri. Menjadi sulit karena belum terbiasa mengatur banyak hal sendiri, bukan hanya melibatkan fisik tapi juga melibatkan hati setiap hari. Mulai tahu bahwa ngga semua yang kamu mau bisa kamu miliki, mulai paham bahwa apa yang direncanakan terkadang ngga selalu sesuai yang diharapkan  meskipun sudah di ikhtiarkan. yaa pokoknya menjadi dewasa ribet deh. Tapi meskipun begitu justru hal-hal itu yang tanpa kamu sadari membentuk dirimu tumbuh menjadi dewasa. 


Hingga saat kamu sudah ada dititik dapat menerima ketidaksesuaian itu, kamu mulai memandang hidup dengan cara yang tidak sama lagi. Kamu mulai menjalani kehidupan dengan caramu yang tidak biasa. waktu luang menjadi waktu yang paling kamu nantikan, kumpul berasama keluarga menjadi hal yang tidak mudah lagi untuk dilakukan. Kamu mulai sadar bahwa waktu bermain tidak lagi dimiliki oleh semua orang. Mulai banyak pertanyaan yang membutuhkan jawaban, juga begitu banyak keinginan yang dirancang  lagi dan ingin lekas kamu wujudkan. Mulai bayak segala sesuatu yang diusahakan ulang, mulai merintis sesuatu secara perlahan, dan tanpa kamu sadari ternyata kini kamu sudah keluar jauh dari zona nyaman itu. 


Tentang siklus pertemananpun berubah jauh drastis. kamu yang mungkin dulu pernah memiliki banyak teman, sekarang semua sudah sibuk dengan keluarga dan kehidupannya masing-masing. begitu juga dengan kamu. rasanya untuk menanyakan kabar pada teman lama tak lagi mudah, untuk bertemu dengan mereka semua rasanya terlalu sulit untuk kamu jangkau. pada akhirnya kita semua hanya menjadi sebuah memori dari ingatan seseorang. siapapun itu, entah orangtua, saudara, teman atau mungkin yang pernah membersamai hidup sebagai pasangan.


Kamu mulai merindukan moment kebersamaan dan orang-orang yang terlibat didalamnya, cerita pilu masa lalu atau hal-hal yang cukup memalukan sekalipun kini menjadi hangat untuk dikenang, cerita keributan bertahun-tahun yang lalu menjadi hal yang lucu untuk kamu tertawakan. canda tawa mereka mungkin sudah tidak bisa lagi kamu dengar, bahkan suara mereka semua yang terlibat didalamnya sudah mulai hilang dalam ingatan, tapi memori indah itu tetap ada dan abadi dalam ingatan dan hati. 


Seperti tulisan didalam sebuah buku, dan potret gambar dalam album foto, kamu masih menyimpan itu dengan sangat baik. aku harap pada akhirnya aku dan kamu hanya mengingat hal-hal baik yang sudah terjadi. meskipun mungkin kita pernah mengakhiri cerita bersama beberapa orang dengan ending yang cukup tragis. tapi aku harap waktu benar-benar bisa segera menghapuskan luka yang mungkin pernah tak sengaja atau disengaja digoreskan oleh mereka entah siapapun itu, hingga kita bisa menjalani kehidupan selanjutnya tanpa rasa takut dan tidak ada lagi luka masa lalu yang membersamai.


seperti yang kita tahu, bahwa kita semua pada akhirnya mendambakan sebuah ketenangan, baik ketengan hati maupun realita dalam kehidupan. meskipun aku pernah mendengar sebuah kalimat bahwa kita bisa tetap berjalan ke depan tanpa memaafkan yang pernah menyakiti, dari seseorang yang entah siapa aku lupa. tapi aku percaya bahwa sepertinya siapapun itu tidak akan pernah merasa tenang jika masih ada perasaan marah, dan perasaan kecewa yang mengganjal didalam hati. yaa mungkin memang benar kita bisa tetap berjalan kedepan tanpa memaafkan, tapi apakah dengan membawa semua perasaan yang tidak baik itu kedepan bisa membuat kita tenang? aku rasa sih ngga ya. kayak belum selesai aja gitu.


but anyways, tentunya kamu ga perlu terburu-buru untuk hal itu. kamu bisa lakukan bersamaan dengan langkah kakimu yang terus berjalan, sambil berjalan sambil terus belajar memaafkan. sampai nanti mungkin dilangkah mu yang selanjutnya  tanpa kamu sadari kamu bisa menuai hasil belajarmu selama ini, yaitu kamu tuntas menyelesaikan perasaan marah dan kecewa yang pernah ada didalam hatimu. dan yang tersisa hanya ingatan baik yang ingin kamu simpan. 


kamu dan aku mungkin tidak akan pernah lupa siapapun yang pernah meyakiti, yaa itu semua terjadi karena mungkin perasaan kecewa kita terlalu besar sampai rasanya ingin menghilangkan fakta bahwa kita pernah sebahagia itu dengan dia. 


karena pada kenyataannya seberapapun kecewanya kamu terhadap seseorang, tetap saja kita tidak bisa menghilangkan fakta bahwa dia pernah menjadi alasan kamu tersenyum, tertawa, dan dia pernah menjadi alasan kamu menangis bahagia. 


dan aku harap setelah kamu membaca tulisan ini, kamu hanya bisa mengingat hal baik tentangku, dan sejujurnya aku ingin kamu tahu bahwa kini, aku hanya bisa mengingat kenangan dan memori baik tentangmu. 


jadi dewasa mungkin memang tidak semenyenangkan seperti saat kita remaja, tapi aku harap kita semua bisa bahagia tanpa membawa perasan buruk masa lalu, dan kita semua bisa bahagia dengan menjadi dewasa. 


Salam Hangat

Citra 

(memori yang akan selalu menjadi temanmu)

Comments

Popular posts from this blog

III

II