Goodbye August, Hello September
Menutup bulan Agustus ini dengan catatan semangat lagi untuk terus melanjutkan hidup.
Aku tahu bahwa hari kemarin yang kamu lalui mungkin begitu berat. Mentalmu berantakan, pikiranmu acak-acakan, dan kemalasanmu semakin bertambah. Tapi karena kamu sudah berjalan sejauh ini, aku rasa sangat di sayangkan jika kamu harus menyerah ditengah jalan.
Karena sudah berjalan, maka mau tidak mau harus kamu lanjutkan agar bisa cepat terselesaikan. Bukan kah itu satu-satunya jalan yang bisa membawa mu pada tujuan untuk bisa segera keluar dari tempat yang tak lagi memberimu kenyamanan?
Tak ada lagi gunanya menarik seseorang untuk terus menerus disalahkan. Kamu memang tidak bisa mengubah masa lalu dan semua pilihanmu sudah tidak lagi berlaku untuk mengubah itu, tapi kamu masih memiliki banyak pilihan untuk bisa mengubah masa depan bukan?
Di bulan Agustus ini kamu banyak belajar tentang kehidupan meskipun harus lagi terbentur dan babak belur karena banyaknya pikiran dan penyesalan yang tak kunjung usai. Tapi kamu belajar dan kembali sadar bahwa ternyata baik kemarin, hari ini, dan dimasa depan, musuhmu bukan lagi orang lain melainkan dirimu sendiri dan pikiran mu.
Ternyata kamu bisa hancur karena pikiran kacau yang kamu buat sendiri didalam kepala yang prosesnya tak terselesaikan dengan kedamaian. Terus-terusan menyalahkan diri sendiri dan orang lain sehingga tanpa disadari selama ini kamu terus menerus menyiksa dirimu sendiri.
Lagi-lagi kemarin, mungkin kamu menangis sendiri tanpa teman, memilih menarik diri dari keramaian dan melimpahkan semua kesalahan pada dirimu sendiri.
Tapi hari ini aku rasa tidak lagi, dan harus kamu usahakan terus membaik seiringnya waktu berjalan. Karena buatmu semua itu sangat menyesakkan bukan?
Katakan pada dirimu: “Kemarin aku menulis surat kedamaian dengan mengungkapkan apa yang aku rasakan diikuti dengan permintaan maaf, dan memaafkan semua orang-orang yang mungkin pernah mengecewakan. Belajar lagi untuk mulai menerima keadaan dan aku pun tak lupa mengucapkan rasa terimakasih ku kepada semua orang, baik itu keluarga, kerabat dan teman dekat yang sudah membersamaiku selama ini.
Aku ucapkan terimakasih Kepada diriku yang sudah bekerja keras di bulan Agustus ini, dan selamat datang kepada diriku di bulan September. Mari buat cerita baru yang lebih seru, dan berbahagialah diriku!”
Comments
Post a Comment