Citrapunyacerita

Tidak apa-apa menjadi tidak baik-baik saja, Tidak apa-apa menjadi lemah, Tidak apa-apa jika kamu menangis, Tidak apa-apa jika kamu meminta bantuan orang lain. Jika dirasa semua ini sulit, maka mengeluhlah. Jika dirasa ini cukup menyakitkan, maka menangislah. Jika ini cukup melelahkan, maka istirahatlah. Jika dirasa ini cukup menguras emosi dan hampir mengacaukan mentalmu, maka menepilah untuk sementara waktu. Tak apa, tak ada yang salah dengan hal itu.  Sebagai manusia, kita memang terlahir tangguh, dan pada dasarnya kuat itu adalah sebuah pilihan yang biasa kita lakukan.  Membuat kesalahan ataupun mendapatkan masalah adalah bagian alami dari menjadi manusia dan merupakan sesuatu untuk dipelajari, bukan sesuatu yang harus dihindari dengan cara apapun.  [baca buku : “How to stop feeling like sh*t” h.142 karya Andrea Owen] Kamu tidak harus menjadi kuat hanya untuk meyakinkan orang lain bahwa kamu baik-baik saja disaat semuanya terasa kacau, sulit dan berantakan. 

Sejauh  ini kamu sudah melakukan yang terbaik.   Aku bangga! Kamu pasti bisa!   Dan aku harap kamu akan bertemu dengan seseorang yang begitu sama baiknya, Dan tulus menyayangimu tanpa syarat. Percayalah bahwa kamu tidak sendiri, Melewati ujian ini banyak yang akan menemani, Tak peduli seberapa berat dan sulitnya ujian kali ini, Tapi aku yakin kamu bisa dan mampu untuk lewati. Pembenci akan tetap menjadi pembenci, Gunakan kesempatan ini untuk menerbangkan jauh semua doa-doa panjang yang kamu aamiini setiap hari lewat jalur vvip. Bukan lagi terjatuh, bahkan rasanya mungkin kini kamu hampir saja runtuh, Rasanya kamu seperti terjebak dan masuk dalam sebuah perangkap jahat, Tapi kamu tahu bahwa kamu tak semudah itu untuk menyerah apalagi hancur,  Kamu jauh lebih kuat dan lebih cerdas untuk bisa lepas dari semua jeratan jahat kelas kakap. Anggap saja mereka seperti Badai yang lewat,  Dan kejahatan mereka semua akan berlalu, Meskipun terkadang kamu merasa bahwa sudah t...

Menjelek-jelekan dan menjatuhkan seseorang dengan semua ujaran kebencian yang kamu tebarkan tidak membuat dirimu menjadi lebih baik ataupun lebih tinggi sekalipun dihadapan manusia lain, Apalagi dihadapan tuhan. Jika kamu dulu mungkin pernah merasa bersaing denganku, aku hanya ingin tegaskan lagi bahwa aku sedikitpun tak pernah merasa bersaing dengan siapapun kecuali dengan diriku sendiri.  Terimakasih karena sudah buat semua doa-doaku selama ini jauh melambung tinggi lewat jalur vvip. Ku harap semua karangan cerita yang kamu buat setidaknya bisa menjadi sebuah karya ya. Sayang kalau skill membuat skenario drama hanya merugikan orang sekitar dan tidak di manfaatkan untuk sesuatu lain [karya] yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Boleh aku ajukan satu pertanyaan terakhir? Setelah mampu merasa menyingkirkanku dan orang lain, apakah sesuatu yang kamu kejar dengan menghalalkan segala cara itu berhasil kamu dapatkan? atau ternyata malah Tuhan jauhkan?  Tapi meskipun begitu, sekali...

Seorang anak berdiam diri, Menulis dalam secarik kertas, “Semua nya berisik!” Tulisnya, Sambil bertanya kenapa mereka semua bisa tertawa bahagia. Bagai koala dalam kawanan panda, Anak itu berusaha berbaur sekalipun berbeda, Tak peduli meskipun tak mengerti, Memaksa bicara sekalipun tak memahami. kali ini fokusnya hanya tertuju pada satu  pembicara, Menyelami sampai ke dalam pikirannya, meskipun itu justru membuatnya semakin terjebak dalam lautan opini manusia,  Teriakan itu semakin keras dan bising memekakan telinga, Hiruk pikuknya sudah tak bisa lagi terkendali, Anak itu semakin menunduk menatap kertas yang ia bawa,  Semakin lama kertas itu semakin penuh dengan tulisan abstrak penuh rasa ketakutan yang mendalam. Baik kanan ataupun kiri, Baris depan ataupun baris belakang, Semua sama ramainya,  Sama menakutkannya. Anak ini semakin bingung, Ia merasakan sepi ditengah keramaian kawan yang saling bercerita sambil tertawa, Sedang ia justru tak bisa banyak bercerita, dan ...

Bumi selalu ramai, Dengan berbagai macam makhluk dan keragaman aktifitasnya, Ada yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan, Ada juga yang belajar untuk menyelesaikan pendidikan yang sudah di rencanakan. Semua berjalan sesuai tugasnya masing-masing, Meskipun kadangkala rasanya sangat begitu bising, Tapi itu semua justru membuatku merasa hidup, Menjadi pelengkap dan teman, juga sekaligus meramaikan sebuah perjalanan kehidupan. Hari ini aku begitu bersyukur, Masih bisa bertemu teman dan mampu bertukar cerita dengan mereka, Meskipun rasanya sedikit melelahkan, Tapi lagi-lagi aku bersyukur karena Tuhan selalu ada untuk menguatkan. Hari ini aku pun banyak berterimakasih pada diriku sendiri, Sudah berusaha untuk melajani hari ini dengan sebaik mungkin, Memanfaatkan waktu, banyak bersabar, mampu menahan diri, dan memaafkan segala hal buruk yang terjadi, Sekali lagi, terimakasih ya diri! Semoga hari esok bisa dijalani jauh lebih baik lagi dari hari ini, Teruslah tumbuh dan cintai segala prosesnya, ...

Sekarang kalau kamu lagi down, inget aja kalimat ini “Tuhan menciptakan kamu dan buat kamu hidup didunia ini bukan tanpa maksud, jadi jangan ngerasa ngga berguna, sekalipun kamu sedang terjebak dengan perasaan kalut dan buta arah atau merasa gagal, tetep inget kalau tuhan menciptakan kamu dan makhluk hidup lainnya bukan tanpa maksud. Tuhan punya maksud tertentu. Ngga mungkin tuhan menciptakan sesuatu begitu saja dengan sia-sia. Ngga ada manusia yang gagal, mereka hanya sedang bertransisi dari satu situasi ke situasi yang baru. Dari satu fase ke fase yang baru. Semua punya tracknya masing-masing kok.    Kita tinggal ikutin aja arah jalan yang sedang masing-masing dari kita tempuh itu kemana. Terus kalau begitu boleh dong hidup mengalir begitu saja seperti air? Jawabku ya tentu boleh, bukan kah hidup ini pilihan? Itu semua tergantung pada dirimu sendiri. Kamu bebas buat ceritamu mau seperti apa, kamu bisa memilih hidup seperi apa yang ingin kamu jalani dengan catatan tidak kelua...